Posts

Mini Festival Surya University: Makanan Tradisional

Image
Halo teman-teman semuanya! Hari ini aku mau share keseruan mini festival Universitas Surya. Festival kali ini bertema : Makanan Tradisional Indonesia. Pada festival ini, para mahasiswi/a Teknologi Pangan Universitas Surya memamerkan dan memberikan banyak sampel makanan tradisional Indonesia. Ada banyak loh jenis makannya, dari yang super unik hingga yang umum ditemukan. Gak segan-segan! Setiap makanan yang dipamerkan masing-masing menyediakan lebih dari 50 porsi sampel yang bisa dicicipi loh. Yuk simak keseruan Mini Festivalnya! Mini festival ini dirayakan atau diadakan sebagai bentuk keseruan mahasiswi/a Teknologi Pangan sehabis UAS mata kuliah yang bersangkutan. Para mahasiswi/a berkereasi dengan makanan yang ditugaskan, dan membagikannya kepada seluruh civitas Akademika Universitas Surya. Ada makanan apa aja sih?? Yuk dilihat. Bistik Solo Bistik solo? Apa tuh? Bistik solo merupakan makanan khas keraton Jawa yang dipengaruhi oleh kolonialisme Belanda. Bistik solo berupa dag...

Klappertart: Hidangan Khas Indonesia yang Dipengaruhi Kolonialisme

Image
Klappertaart merupakan salah satu makanan khas Manado hasil pengaruh budaya pembuatan kue orang Belanda. Pada mulanya klappertaart hanya dikonsumsi oleh masyarakat disekitar Manado ketika Belanda menjajah Indonesia, sehingga dinyatakan menjadi makanan khas Manado. Kehadiran wanita Belanda di Indonesia sekitar tahun 1900 memberi perubahan dan pengetahuan baru, terutama di dunia kuliner Nusantara. Para wanita pribumi mulai mengenal peralatan makan dan perlengkapan masak para wanita Belanda. Sejak para wanita pribumi mengenal peralatan masak wanita Belanda, peran wanita Belanda di dapur mulai digantikan oleh juru masak wanita pribumi sehingga para wanita Belanda bertindak sebagai majikan. Sehingga para juru masak pribumi diharapkan dapat menyajikan berbagai hidangan Belanda sesuai dengan selera majikannya. Para wanita Belanda dan para Nyai menyajikan berbagai hidangan Belanda dengan cita rasa asli Indonesia guna memanjakan pria Belanda yang tinggal bersama mereka. Klappertaart di...

Artificial Food: Solusi Alternatif Mengatasi Kelangkaan Pangan

Meningkatnnya jumlah penduduk dunia menyebabkan kebutuhan pangan meningkat. Beberapa jenis pangan dapat dengan mudah ditumbuhkan, diperbanyak, hingga mencukupi kebutuhan populasi manusia. Namun bagaimana dengan pangan yang langka? Seperti caviar, ataupun daging hewan yang membutuhkan waktu sebelum dapat di panen. Beberapa ahli mencari alternatif pangan dengan mengupayakan bahan tak lazim. Tujuannya, agar pangan populasi manusia dapat terpenuhi. Meski terbukti memiliki nilai nutrisi yang baik, masih terdapat pro-kontra diantara masyarakat mengenai makanan tersebut. Hamburger dari Limbah Kotoran Kotoran yang dimaksud disini merupakan kotoran manusia, yakni feses. Meski tak lazim,  Profesor Mitsuyuki Ikeda, seorang ilmuwan dari Jepang, membuat daging hamburger yang berasal dari komponen senyawa hasil ekstrak bakteri pada limbah kotoran.  Protein yang terkandung dengan sebesar 63 persen sehingga lebih tinggi dari hamburger biasa. Proses pengolahannya juga melibatkan banyak ta...

Cryogenic Freezing: Penelusuran Penggunaan Nitrogen Sebagai Refrigeran

Cryogenic freezing merupakan metode pembekuan kontak langsung dengan refrigeran cair. Refrigeran yang paling umum digunakan adalah nitrogen cair. Nitrogen cair adalah substansi invert, tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif, nonflammable , dan sangat dingin. Awal tahun 1960-an metode pembekuan menggunakan nitrogen cair berkembang cepat, terutama ketika diketahui pembekuan menggunakan nitrogen cair tidak membentuk kristal es yang besar, panjang, seperti pada pembekuan lambat. Selain itu, pembekuan menggunakan nitrogen cair meminimalisir kerusakan sel karena mencegah pecahnya dinding sel selama pembekuan.  Mekanisme cryogenic freezing menggunakan nitrogen dilakukan dengan melewatkan bahan pangan melewati uap nitrogen -50 o C dan dibekukan dengan menyemprotkan refrigeran secara langsung. Imersi produk makanan dalam refrigeran cair secara langsung tidak terlalu disarankan. Hal tersebut dikarenakan imersi dapat menyebabkan resiko thermal shock bahan pangan yang berujun...

Seed Sovereignty, Food Scurity: Women In The Vanguard Of The Fight Against GMOs And Corporate Agriculture

Kedaulatan pangan adalah hak dan kebebasan suatu negara untuk dapat mengatur sistem pertanian dan sistem pangan secara mandiri. Selain kedaulatan pangan, ada istilah lain yang disebut dengan kedaulatan benih. Kedaulatan benih adalah   kebebasan dan hak untuk menyimpan, memperjual belikan, mempertukarkan, dan menanam benih. Hingga saat ini, kedaulatan benih masih diperjuangkan oleh beberapa negara. Dalam bukunya, "Seed Sovereignty, Food Scurity: Women In The Vanguard Of The Fight Against GMOs And Corporate Agriculture", Vandana Shiva , menuliskan pentinya untuk mempertahankan kedaulatan benih. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh menurunnnya kesejahteraan petani karena adanya benih yang sudah direkayasa.  Kebutuhan pangan yang meningkat menyebabkan banyak pihak yang beralih menggunakan benih yang sudah direkayasa, dengan harapan benih tersebut dapat menghasilkan panen dengan jumlah yang besar. Hal tersebut menyebabkan perusahaan besat semakin mendominasi sehinga te...

Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis

Krisis pangan  dapat diartikan sebagai ketidakmampuan mengakses, memperoleh, atau membeli makanan. Salah satu sumber utama dari krisis pangan yang terjadi di dunia adalah adanya ketidakseimbangan antara peningkatan jumlah penduduk dengan usaha untuk tentap menjaga ketersedian pangan sekaligus pelestarian lingkungan beserta ekosistemnya secara berkelanjutan. Krisis pangan dapat terjadi karena adanya perubahan iklim, erosi tanah maupun kelangkaan air.  Sebagian para ahli berpendapat bahwa krisis pangan disebabkan oleh kurangnya kemampuan suatu daerah untuk produksi pangan. Tetapi, sebagian para ahli lainnya beranggapan krisis pangan diakibatkan karena lemahnya kekuatan politik dalam mengatur pangan. Penulis artikel " Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis " Fraser., et al (2016) menawarkan beberapa prespektif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan krisis...

Strengthening of Accountability Systems to Create Healthy Food Environments & Reduce Global Obesity

Kelebihan konsumsi nutrisi seperti kombinasi lemak jenuh dan gula tambahan dengan minimnya aktivitas fisik dapat berakibat kepada obesitas, penyakit jantung, gangguan peredaran darah, diabetes, serta penyakit yang serupa. Obesitas dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit hati. Obesitas dan diabetes melitus dapat digolongkan sebagai noncommunicable diseases atau NCDs. WHO membuat Global Action Plan untuk mencegah dan mengontrol angka penyakit kronis atau tidak menular. Namun target WHO ini masih belum tercapai karena membutuhkan peningkatan lingkungan pangan dari tingkat lokal hingga transnasional. Penulis artikel " Strengthening of Accountability Systems to Create Healthy Food Environments & Reduce Global Obesity ", Swinburn., B dan kawan-kawan (2015), menganalisis kerangka akuntabilitas ( kemampuan untuk menyebarkan informasi) dari pemerintahan dan pengusaha agar agenda WHO dapat terlaksana. Ke...