Seed Sovereignty, Food Scurity: Women In The Vanguard Of The Fight Against GMOs And Corporate Agriculture
Kedaulatan pangan adalah hak dan kebebasan suatu negara untuk dapat mengatur sistem pertanian dan sistem pangan secara mandiri. Selain kedaulatan pangan, ada istilah lain yang disebut dengan kedaulatan benih. Kedaulatan benih adalah kebebasan dan hak untuk menyimpan, memperjual belikan, mempertukarkan, dan
menanam benih. Hingga saat ini, kedaulatan benih masih diperjuangkan oleh beberapa negara.
Dalam bukunya, "Seed Sovereignty, Food Scurity: Women In The Vanguard Of The Fight Against GMOs And Corporate Agriculture", Vandana Shiva, menuliskan pentinya untuk mempertahankan kedaulatan benih. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh menurunnnya kesejahteraan petani karena adanya benih yang sudah direkayasa.
Kebutuhan pangan yang meningkat menyebabkan banyak pihak yang beralih menggunakan benih yang sudah direkayasa, dengan harapan benih tersebut dapat menghasilkan panen dengan jumlah yang besar. Hal tersebut menyebabkan perusahaan besat semakin mendominasi sehinga terjadi monokultur, sentralisasi, komodifikasi benih untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. dominasi tersebut membuat jumlah benih yang beredar semakin sedikit varietasnya, karena hanya benih-benih tertentu saja yang diperjual belikan.
Terdapat beberapa kasus di negara-negara tertentu, yang akhirnya menyadari bahwa kedaulatan benih itu baik dan perlu diperjuangkan, yakni :
- Etiopia - Etiopia adalah negara yang penuh dengan daratan. Negara tersebut menerapkan proyek agroekologi untuk meningkatkan kesuburan tanah
- Niger - Geogafis yang berada di daerah gurun pasir membuat para petani berinisiatif menanam tunggul pohon untuk melindungi tanaman yang akan ditanam (agroforesty).
- India - adanya tragedi Bhopal membuat organisasi non pemeritah Navdanya berinisiatif meningkatkan keanekaragaman hayati. Organisasi tersebut berfokus kepada para wanita untuk emansipasi dan pelestarian bank benih.
- Andhra Pradesh - Andhra Pradesh dinobatkan sebagai ibukota pestisida dunia. Naiknya harga benih, pupuk yang mahal, sehingga menyebabkan banyak petani yang terserang penyakit dan akhirnya memilih bunuh diri. Tragedi tersebut memicu lahirnya kegiatan pertanian non pestisida.
- Brasil - Brasil merupakan negara kayak dan subur sehingga ada gerakan sosial MST agar distribusi lahan para petani sama rata, dan dibangun koperasi dengan praktik ekologis dan kesetaraan gender. Namun keragaman genetik tanahan tidak terdistribusi rata, sehingga dibuatlah Vavilov Center (bank benih).
- Prancis - Negara prancis merupakan pengekospor benih terbesar dan menjual jenis benih yang seragam. Hal tersebut menyebabkan adanya monokultur. Pada tahun 2003, terbentuklah The Peasant Seed Network, yakni gerakan untuk menyatukan organisasi yang memperjuangkan kebebasan benih.
- Swiss - Negara swiss sudah menerapkan sistem non GMO pada pertaniannya.
- Italia - Tuscany merupakan negara pertama yang memiliki regulasi melindungi SDL dan melarang penggunaan GMO
- Amerika - Terdapat organisasi non profit, Ta S’ina Tokaheya Foundation, yang bertujuan untuk mencapai swasembada ekonomi melalui pertanian berkelanjutan, organik, dan bank benih.
Comments
Post a Comment