Cryogenic Freezing: Penelusuran Penggunaan Nitrogen Sebagai Refrigeran
Cryogenic freezing
merupakan metode pembekuan kontak langsung dengan refrigeran cair. Refrigeran
yang paling umum digunakan adalah nitrogen cair. Nitrogen cair adalah substansi
invert, tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif, nonflammable, dan sangat dingin. Awal tahun 1960-an
metode pembekuan menggunakan nitrogen cair berkembang cepat, terutama ketika
diketahui pembekuan menggunakan nitrogen cair tidak membentuk kristal es yang
besar, panjang, seperti pada pembekuan lambat. Selain itu, pembekuan
menggunakan nitrogen cair meminimalisir kerusakan sel karena mencegah pecahnya
dinding sel selama pembekuan.
Mekanisme
cryogenic freezing menggunakan
nitrogen dilakukan dengan melewatkan bahan pangan melewati uap nitrogen -50oC
dan dibekukan dengan menyemprotkan refrigeran secara langsung. Imersi produk
makanan dalam refrigeran cair secara langsung tidak terlalu disarankan. Hal
tersebut dikarenakan imersi dapat menyebabkan resiko thermal shock bahan pangan
yang berujung kepada deformasi dan kehilangan tekstur dan kualitas makanan. BC Centre for
Disease Control (BCDCDC) (2017) mengidentifikasi
penggunaan nitrogen cair dalam bidang industri makanan, seperti pembekuan dan
pengemasan makanan termasuk daging-dagingan, sayuran, buah; penggilingan daging
dan produksi daging burger, nuggets;
pengolahan bumbu, rempah, dan tepung beras; pengalengan beer; pendinginan saus,
kuah daging, marinades, custards, dan purees; es krim dan frozen
yogurt; serta adonan kue kering.
Penggunaan
nitrogen cair dalam pengolahan rempah dapat meningkatkan kualitas produk akhir
dengan mempertahankan komponen minyak volatil dan flavour pada rempah. Pengunaan nitrogen cair juga dapat mereduksi kontaminasi
mikroorganisme dengan cara mengeliminasi pembentukan panas pada proses produksi
dan mereduksi jumlah oksigen pada produk akhir yang dikemas
Kelebihan
Nitrogen
- Meningkatkan koofesien transfer panas antara produk dengan refrigerant.
- Nitrogen cair tidak beracun dan tidak bereaksi dengan konstituen makanan.
- Pembekuan menggunakan nitrogen cair menghasilkan kualitas produk yang baik dibandingkan dengan metode pembekuan non-cryogenic. Hal tersebut dikarenakan pembentukan kristal es yang lebih kecil dan tidak merusak frozen products cells. Nitrogen cair dapat digunakan untuk berbegai jenis produk makanan.
Kekurangan
Nitrogen
- Penggunaan nitrogen cair dalam proses produksi memakan biaya yang tinggi (13,3% dari harga produk ). Namun hal ini dinilai tidak dianggap sebagai 'kekurangan' bagi beberapa produsen besar.
- Bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh nitrogen cair adalah extreme cold dan resiko asphyxiation.
- Kontak langsung nitrogen cair dapat menyebabkan frost bite, luka bakar, serta gangrene.
- Adanya resiko berupa cedera pada saluran pernafasan dengan resiko terbentuknya lubang (perforasi) pada jalur pernafasan dan mouth ulcers bila tertelan.
- Insiden paling serius yang dilaporkan setelah konsumsi nitrogen cair adalah gastric rupture dan perforasi. Hal tersebut diakrenakan konsumsi nitrogen cair dapat mengakibatkan efek seperti 'luka bakar' pada dinding lambung.
Comments
Post a Comment