Halal Supply Chain

Pangan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia. Pangan yang diproduksi dan terseia harus cukup aman, bermutu dan bergizi. Salah satu perhatian masayarakat jatuh kepada pangan yang halal. Halal adalah segala sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat Islam untuk dikonsumsi terutama dalam makanan dan minuman (terhindar dari haram). Defenisi halal tidak hanya sebatas proses produksi, namun juga dapat berupa rantai pasok. Maka dibutuhkan manajemen rantai pasok yang halal agar produk yang sampai ketangan konsumen memiliki kualitas yang tinggi dan masihmasuk kedalam kategori halal.

Halak Supply Chain Management (HSCM) adalah manajemen jaringan halal yang bertujuan untuk memperpanjang konsistensi halal dari sumber ke konsumen sehingga saat sampai di tangan konsumen produk tersebut masih halal dan aman untuk dikonsumsi. Dalam penerapannya, terdapat model manajemen rantai pasok halal, yakni :

  1. Halal policy - nilai penting sebagai bagian dari tanggung jawab suatu organisasi untuk melidungi integritasnya terhadap halal sepanjang rantai pasok, untuk mencapai sertifikasi halal, dan untuk memberikan perasaan aman bagi konsumen mengenai jaminan halal
  2. Supply chain objective - tujuan dari rantai pasok
  3. Logistic Control - diperlukan untuk mengambil keputusan dan mengatur berjalannya rantai pasok, dari mulai proses perencanaan dan kontrol, pengembangan, pembelian, produksi, dan distribusi kepada konsumen
  4. Supply Chain Bussiness Proccess 
  5. Supply Chain Resources -  organisasi yang mempunyai sertifikasi halal harus menjamin produk tersebut halal 
  6. The Supply Chain Network Structure -  jaringan yang terhubung antar organisasi yang saling bekerja sama untuk mengeola, mengendalikan dan meningkatkan proses berjalanya bahan dan informasi.
  7. Halal supply chain performance - kinerja dari rantai pasokan halal mengukur efektivitas dari sebuah rantai pasok
Penerapan logistik halal
  • Meminimalisasi kesulitan untuk industri halal
  • Mendefinisikan kontaminasi silang antara halal dan haram dan bagaimana menghindarinya
  • Menciptakan evolusi nilainilai dari rantai pasokan halal secara lengkap
Namun terdapat hambatan-hambatan dalam menejemen rantai pasok halal, antara lain  :
  1. Tingkat pemisahan pada distribusi dari produsen ke konsumen di negara non­muslim (karena negara non-muslim cenderung untuk tidak terlalu memperdulikan sistematika halal)
  2. Tingkat pemisahanyang diperlukan pada penyimpanan dingin di negara non­muslim
  3. Konsolidasi masih terjadi saat pengiriman makanan halal melalui kargo udara, persepsi halal di negara non­muslim
  4. Hambatan dalam menjaga produk halal di negara nonmuslim 

Comments

Popular posts from this blog

Persyaratan Pembuatan SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha)

Makanan Indonesia Ini Ternyata Hasil Asimilasi Budaya

SKDU : Surat Keterangan Domisili [Done]